Tips Lari Agar Tidak Cepat Ngos-Ngosan, Salah Satunya Atur Ritme Napas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lari merupakan olahraga kaya akan manfaat dan merupakan kegiatan fisik yang tidak terlalu membutuhkan biaya lebih alias murah.

Sementara itu, melakukan olahraga lari dapat memberikan banyak manfaat pada tubuh, seperti mencegah osteoporosis, mencegah penyakit jantung hingga memperbaiki suasana hati.

Diketahui, karena olahraga lari termasuk dalam aktivitas fisik yang dapat meningkatkan otot, kerja jantung, serta sistem pernapasan dan berlari selama 10 menit dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.

Akan tetapi, tidak semua orang mampu menempuh jarak lari yang dibutuhkan oleh tubuh, karena ketika sobat Holopis berlari akan merasa lelah dan terengah-engah, apabila baru melakukan aktivitas tersebut.

Maka dari itu, dikutip Holopis.com dari AQUA, ada beberapa tips bagi sobat Holopis yang baru ingin melakukan olahraga lari agar tidak cepat ngos-ngosan, yuk simak.

Lakukan Pemanasan

Pemanasan sendiri akan berguna untuk mempersiapkan otot tubuh sobat Holopis. Hal ini juga dapat membuat Anda terhindar dari risiko cedera.

Perhatikan Teknik Bernapas

Sobat Holopis harus memperhatikan teknik bernapas dengan mengatur nafas saat lari berikutnya.

Ketika berlari, Anda disarankan untuk menghirup napas panjang agar tubuh dapat terkendali.

Sementara itu, Anda juga bisa menggunakan teknik bernapas dengan perut atau pernafasan diafragma untuk mengontrol pernapasan saat berlari.

Mengatur Ritme Napas

Sobat Holopis diharuskan mengatur ritme nafas, sebab guna mengontrol sistem pernapasan saat sedang berlari.

Atur Pace Lari

Sobat Holopis dapat mengatur pace atau kecepatan lari Agar tubuh tidak mudah lelah, 

Ketika Anda mulai merasa kehabisan energi, turunkan kecepatan lari untuk memberikan waktu pada tubuh dalam mengambil napas.