HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menganggap kubu capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD melakukan kampanye dengan cara tidak baik.
Dalam unggahannya di Twitter/X, Teddy mengatakan, bahwa pihak Ganjar-Mahfud melakukan kampanye dengan taktik menebar ketakutan serta tidak santun.
“Kubu Ganjar-Mahfud berkampanye dengan cara menyebarkan ketakutan dan tidak santun,” kata Teddy dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Selasa (21/11).
Dengan begitu, Juru Bicara Partai Garuda tersebut menilai, sesungguhnya cara berkampanye pada kubu Ganjar-Mahfud membuat masyarakat memutuskan untuk pindah berpihak ke capres dan cawapres lainnya.
“Ini yang mungkin membuat masyarakat berpaling dari mereka,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, kebalikan dari pihak Ganjar-Mahfud, pada kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye secara riang gembira dan tidak ada yang menyebarkan ketakutan, sehingga masyarakat masih mempercayai paslon tersebut.
“Kubu Prabowo-Gibran berkampanye dengan irama yang riang dan santun,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya juga pernah menyinggung kubu Ganjar-Mahfud terkait isu adanya kecurangan dan penggunaan kekuasaan pada pemilu. Akan tetapi, menurutnya bahwa pihak Ganjar lah yang melakukan kecurangan.
“Buat narasi orang lain curang, ternyata mereka yang ketahuan curang. Itu namanya maling teriak maling,” ujarnya.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto tak menampik lembaganya masih berhutang dalam menuntaskan kasus dugaan suap yang…
Memiliki kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan adalah aspek penting dalam hubungan pasangan. Salah satu…
Anak Buah Sri Mulyani, yakni Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Prastowo Yustinus menanggapi pernyataan cuitan…
Memiliki berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang, terutama kaum wanita. Tak heran jika banyak…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berbicara terkait target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada…
Pengamat Politik Arief Poyuono turut angkat bicara terkait kebijakan pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai…