HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beberapa waktu belakangan ini, muncul informasi terkait keterlibatan institusi negara yang masif memberikan dukungan kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden.
Praktisi Hukum sekaligus Ketum Lingkar Nusantara (LISAN), Hendarsam Marantoko mengungkapkan beberapa diantaranya. Yakni, Dugaan Pakta Integritas Pj Bupati Sorong dengan Badan Intelijen Negara (BIN) yang mendukung Ganjar.
Kemudian, Pencopotan Pj Bupati Bangka Belitung yang diduga karena tidak mau mendukung Ganjar dan ingin bersikap Netral.
Keterlibatan Bupati Majalengka mendukung Ganjar dengan mengerahkan perangkat aparatnya dan Arahan Bupati Boyolali kepada ASN untuk mendukung Ganjar.
“Peristiwa tersebut dapat ditarik benang merah nya, jika kubu Ganjar Pranowo menggunakan Kepala Daerah dan jajaran di bawahnya untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024,” ujar Hendarsam dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (20/11).
Mencermati kasus Pakta Integritas Pj. Bupati Sorong dengan BIN, Hendarsam menduga kemungkinan besar pola seperti ini di lakukan oleh BIN dengan para Kepala Daerah di seluruh Indonesia.
“Ini jelas mengkhawatirkan, mengingat PDIP sebagai Partai Utama Pendukung Ganjar mempunyai banyak sekali Kepala Daerah di seluruh Indonesia, dan tindakan penggalangan dukungan ke Ganjar tersebut sudah Terstruktur, Sistematis dan Masif , tambahnya .
Terakhir, Hendarsam menghimbau agar BIN bersikap Netral dan tidak terlibat untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam perhelatan Pilpres 2024.