Advertisement
Categories: Polhukam

Mahfud MD Luruskan Statemen Ganjar, Konteksnya Pasca Putusan MK

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden, Mahfud MD memberikan penjelasan tentang ranking penegakan hukum di Indonesia yang hanya mendapatkan peringkat 5. Dan paparan Ganjar Pranowo itu akhirnya dibenturkan dengannya sebagai Menko Polhukam.

“Ada upaya pembelokan persepsi ketika Mas Ganjar di Makassar mengatakan bahwa nilai penegakan hukum di Indonesia sekarang hanya 5 (skor 1 – 10). Lalu ada yang bilang bahwa itu tanggung jawab Menko Polhukam,” kata Mahfud dalam keterangannya seperti dikutup Holopis.com, Senin (20/11).

Dipaparkan Mahfud, bahwa peringkat 5 yang disampaikan Ganjar bukan dalam konteks penegakan hukum kumulatif, akan tetapi hanya pada konteks pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023, dan berujung pada putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), yang mana Ketua MK Anwar Usman diganjar pemecatan dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi karena dinilai telah melakukan pelanggaran berat kode etik kehakiman.

“Padahal, Mas Ganjar bilang itu dalam konteks sekarang, yakni setelah tragedi vonis MK dan sanksi yang dijatuhkan MKMK,” jelasnya.

Sementara itu, jika merujuk pada hasil survei Litbang Kompas yang dikutip Mahfud MD, bidang hukum dianggap bagus oleh masyarakat Indonesia.

“Ada pun sebelum itu, sampai September 2023, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis bulan September 2023, penegakan hukum reratanya bagus, mencapai 61,9 persen, angka terbaik yang diraih selama ini,” terangnya.

Jika dikumulatifkan dengan sektor hukum yang ada, baik Politik maupun Keamanan yang dibidangnya di Kabinet Indonesia Maju, rangkingnya justru sangat tinggi, yakni sampai 79,3%.

“Bahkan yang sangat spektakuler pembangunan bidang Politik dan Keamanan, justru melebihi tingkat rerata kepuasan terhadap pemerintah (74,3 persen) yakni Polkam mencapai 79,3 persen,” tandasnya.

Untuk memberikan legitimasi dedikasi dan kinerjanya selama ini, Mahfud MD menekankan bahwa peningkatan persepsi positif publik tersebut adalah kerja kerasnya selama ini untuk menjalankan tugas dan amanat yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya untuk menjadi Menko Polhukam.

“Itu Menko Polhukamnya adalah saya. Silakan lihat hasil survei Litbang Kompas yang dirilis September tahun ini,” tukasnya.

Dengan demikian, ia berharap penjelasan ini menjadi tuntas tentang polemik yang diciptakan sebagian kalangan di ruang publik soal statemen Ganjar Pranowo, bahwa apa yang disampaikan Calon Presiden 2024 tersebut bukan dalam konteks kumulatif bidang Polhukam selama ini.

“Jadi penilaian Mas Ganjar itu konteksnya jelas ‘sekarang ini’, pasca tragedi panas di MK sesuai pertanyaan panelis di sana. Itu sama dengan statement saya 2 minggu sebelum vonis MK,” tegas Mahfud.

Terakhir, Mahfud MD menekankan bahwa penilaian terhadap MK bersifat independen, tidak bisa serta merta dijadikan rujukan untuk memberikan penilaian kepada pemerintah. Sebab, MK adalah lembaga yudikatif yang berada di luar konteks rumpun eksekutif.

“Ingat, MK itu lembaga yudikatif yang independen, bukan di bawah Pemerintah,” pungkasnya.

Ganjar Beri Nilai 5 dari 10 untuk Penegakan Hukum di Indonesia

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bhawa pada saat dialog di Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM) di Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (18/11) luas, Capres Ganjar Pranowo memberikan nilai “5” terhadap penegakan hukum di era kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Turun (penegakan hukum). Point-nya 5 (dari 1-10),” kata Ganjar saat ditanyai oleh seorang panelis.

Rapor merah itu diberikan Ganjar lantaran menganggap banyaknya intervensi hingga rekayasa kasus.

“Rekayasa dan sudah diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial,” ujar Ganjar.

Ganjar tak menyebut secara spesifik kasus yang membuat penegakan hukum di era Jokowi mendapat nilai 5. Tetapi, dia menyinggung banyaknya kasus belakangan ini menjadi polemik dan sorotan publik.

“Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu,” tandasnya.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Kunci Gitar Vampire Empire – Big Thief Chord

JAKARTA - Big Thief, band eksperimental rock dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar dengan lagu…

6 menit ago

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Natal Sambil Telanjang Dada, Lihat deh!

Mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo tengah merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga tercinta. Tak…

26 menit ago

Kunci Gitar Cosmic Love – Florence + The Machine Chord

JAKARTA - Florence + The Machine, band indie rock dari Inggris, kembali memikat pendengar dengan…

46 menit ago

Liverpool Buru Kemenangan di Boxing Day Liga Inggris

Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…

1 jam ago

America Ferrera Dukung Blake Lively dalam kasus Dugaan Pelecehan oleh Justin Baldoni

Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…

1 jam ago

Berstatus Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dicekal

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya Donny Tri…

2 jam ago