Logo Badan Intelijen Negara (BIN) dalam penanganan Covid-19.
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Persaudaraan 98, Wahab Talaohu mempertanyakan netralitas Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah terbukti terlibat aktif untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Buktinya, BIN ini seperti alat politik PDI Perjuangan. Sudah sangat jelas setelah beredar Pakta Integritas pemenangan Ganjar antara Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Kabinda Papua Barat,” kata Wahab dalam keterangannya, Minggu (19/11) seperti dikutip Holopis.com.
Wahab mensinyalir ada keterlibatan institusi BIN dalam operasi pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud dengan mengendalikan pada PJ Gubernur, PJ Bupati atau PJ Walikota.
“Kabinda Sorong tidak mungkin berani bertindak atas nama personal. Ini sudah terstruktur, sistematis dan masif di mana BIN secara institusi digunakan sebagai alat politik,” tegasnya.
Bahkan menurut Wahab, BIN telah terkooptasi dengan partai politik sehingga harus ada rotasi kepemimpinan di BIN sehingga netralitas BIN dapat terjaga.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa beredar pakta integritas yang dibuat oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan KABINDA Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban. Di dalam dokumen pakta integritas tersebut tertuang kesepakatan bahwa Yan Piet siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden dengan suara 60 + 1 persen di Kabupaten Sorong.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Anime Solo Leveling resmi diumumkan untuk lanjut ke season 2 yang dijadwalkan…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Richie Duta Richardo gagal melangkah ke final Badminton Asia…
HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan…
Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Indonesia berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak final Badminton Asia Junior Championship…