Aksi di Kedubes AS, Massa Desak Buka Blokade di Jalur Gaza

Permasalahannya ini bukan lagi permasalahan politik maupun agama, tetapi permasalahan kemanusiaan. Ketika Palestina diserang, Amerika tidak melakukan apa-apa sama sekali, sampai hari ini total korban 12.000 dan di mana 6.000 anak-anak dan perempuan.

Aqsa Working Group
Aksi unjuk rasa Aqsa Working Group di depan Kedubes AS, Senin 20 November 2023. [foto : Holopis.com]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan massa aksi dari Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi unjuk rasa di depan kedubes Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada hari Senin (20/11).

Dalam aksinya, massa mendesak agar pemerintah Amerika Serikat membuka blokade jalur Gaza sehingga bantuan rakyat dunia kepada Palestina bisa didistribusikan.

“Negera negara sekutu yang membantu Israel harus menghentikan kedzoliman ini,” kata koordinator aksi, Onny Firyanti dalam orasinya seperti dikutip Holopis.com.

Mereka meminta agar Amerika memperhatikan persoalan pelanggaran kemanusiaan ini. Jangan sampai genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina terus berlanjut.

Selain itu, Onny juga mendesak agar pemerintah Mesir juga membuka akses ke Palestina untuk agar bantuan-bantuan kemanusiaan termasuk dari Indonesia bisa masuk.

“Pemerintah Mesir membuka pintu perbatasan agar bantuan kemanusian di berbagai negara dapat disalurkan langsung,” tegasnya.

“Permasalahannya ini bukan lagi permasalahan politik maupun agama, tetapi permasalahan kemanusiaan. Ketika Palestina diserang, Amerika tidak melakukan apa-apa sama sekali, sampai hari ini total korban 12.000 dan di mana 6.000 anak-anak dan perempuan,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia pun mendesak dunia internasional mendengarkan apa yang menjadi suara mereka atas penderitaan masyarakat Palestina akibat genosida dan agresi Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

“Kita gaungkan suara kita, jangan pernah lelah membela Palestina dan Masjid Al Aqsa, dengan kekuatan kita, tuntutan kita agar segera dikabulkan oleh Allah SWT,” tandasnya.

Exit mobile version