HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kondisi rumah sakit Al Shifa di Gaza saat ini sedang dalam kondisi yang semakin memprihatinkan. Sebuah tim penilai kemanusiaan yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi rumah sakit terbesar di Gaza itu.
Mereka pun menemukan bahwa kondisi rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat perlindungan para pasien, malah menjadi zona kematian akibat serangan terus-terusan dari Israel.
“Tim yang dipimpin WHO, yang terdiri dari para ahli kesehatan masyarakat, petugas logistik, dan staf keamanan dari berbagai departemen PBB, hanya dapat menghabiskan waktu satu jam di dalam rumah sakit pada hari Sabtu karena masalah keamanan,” demikian disampaikan WHO, dalam sebuah pernyataan, dikutip Holopis.com, Minggu (19/11).
Tim WHO mengatakan bahwa kondisi Al Shifa sangat memprihatinkan. Apalagi saat ini sebuah rumah sakit jadi tidak berfungsi sebagai fasilitas medis karena kelangkaan air bersih, bahan bakar, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya.
“Tanda-tanda penembakan terlihat jelas, tim melihat kuburan massal di pintu masuk rumah sakit, dan diberitahu bahwa lebih dari 80 orang dimakamkan di sana,” lanjut mereka.
Lorong-lorong dan halaman rumah sakit pun dipenuhi dengan limbah medis. Para staf kesehatan mengaku takut dengan keselamatan mereka.
Sebagai informasi, Israel mengklaim bahwa rumah sakit Al Shifa menjadi salah satu lokasi tempat Hamas bersembunyi. Meskipun didesak dunia internasional. PM Israel, Benjamin Netanyahu menolak melakuan gencatan senjata di Palestina.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabar (Jawa Barat) tiga harian…
JAKARTA - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masih ada harapan besar kepada pemerintahan…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…
Misa Natal 2024 akan berlangsung pada malam dan puncak Hari Raya Natal di Gereja Katedral…