HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menganggap, bahwa perlu adanya BPJS Gratis berbasis kewarganegaraan.
Pernyataan tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram PSI, menurut Prayudi, dirinya melihat jutaan masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di Aceh, Sumatera Utara, dikarenakan BPJS berbasis iuran.
“BPJS Kesehatan berbasis iuran hampir aja makan korban nih. Jutaan masyarakat Aceh terancam gak dapat pelayanan kesehatan,” kata Prayudi dalam pernyataanya, seperti dikutip Holopis.com, pada Minggu (19/11).
“Gara-garanya pemerintah Aceh nunggak pembayaran uang BPJS Kesehatan sebesar Rp 752 miliar,” tambahnya.
Dengan begitu, dirinya menjelaskan, bahwasanya pemerintah perlu menghapus BPJS berbasis iuran dan mengganti dengan sistem kewarganegaraan, dan akhirnya, masyarakat serta pemerintah daerah tidak perlu lagi memikirkan pembiayaan iuran.
“Sudah saatnya, pemerintah menggratiskan layanan kesehatan dengan menghapus kepesertaan berbasis iuran dan menggantinya dengan sistem kewarganegaraan,” jelasnya.
Sementara itu, Prayudi menerangkan, sesungguhnya partai PSI terus berjuang supaya BPJS berbasis kewarganegaraan dapat diberlakukan, karena jaminan layanan kesehatan merupakan hak dasar untuk masyarakat yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
“Jaminan layanan kesehatan adalah hak dasar warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, PSI akan terus memperjuangkan BPJS gratis ini,” terangnya.