Advertisement
Categories: Kesehatan

Paragon Corp dan Dompet Dhuafa Kaltim Hadirkan Pos Gizi Sehat Cegah Stunting

Advertisement

HOLOPIS.COM, KALTIM – Stunting menjadi salah satu isu krusial kesehatan di Indonesia. Di mana angka stunting setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Hal ini bisa dilihat dari angka prevelensi stunting di Indonesia yaitu 21,6 persen dari 24,4 persen.

Pemerintah pun telah menargetkan angka stunting turun menjadi 17 persen pada tahun 2023, terlebih pada tahun 2024 pemerintah menargetkan turun diangka 14 persen, sehingga bisa turun 3 persen.

Salah satu wilayah yang mengalami kenaikan angka stunting yang cukup tinggi yaitu Provinsi Kalimantan Timur sekitar 23,9 persen pada tahun 2022 (SSGI, 2022). Dan, salah satu desa yang mengalami stunting maupun terindikasi yaitu Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Berangkat dari hal tersebut Paragon Corp melalui Dompet Dhuafa Kaltim menggulirkan program Pos Gizi Sehat hingga akhir Desember 2023.

Intervensi layanannya pun beragam mulai dari Skrining Balita, edukasi stunting dan kesehatan, PMT rutin untuk anak-anak stunting, paket gizi untuk Ibu dan Anak, dan kunjungan ke rumah-rumah penerima manfaat sebagai bentuk monitoring untuk memastikan pola makan, PHBS, dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Fatimah Nur Azra selaku Shopper Experience Leader DC Samarinda PT. Paragon Corp, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya pos gizi sehat tersebut. Ia mengatakan bahwa upaya untuk menghadirkan layanan kepada masyarakat ini tak akan terealisasi tanpa peran semua pihak, termasuk Dompet Dhuafa.

Alhamdulillah kegiatan Pos Gizi Sehat yang dilaksanakan pada 16 November 2023 oleh Dompet Dhuafa Kaltim bekerjasama dengan Paragoncorp, dibantu oleh teman-teman KKN dari Poltekkes Samarinda berjalan dengan lancar,” kata Fatimah seperti dikutip Holopis.com.

Ia sangat berharap apa yang didedikasikannya itu bisa memberikan nilai manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya anak-anak agar bisa terjamin asupan gizinya.

“Harapannya, para penerima manfaat mendapat manfaat dari program yang digulirkan baik itu edukasi tumbuh kembang anak, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Paket Gizi Ibu dan Anak yang diberikan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan berkah tidak hanya untuk penerima bantuan, tapi juga bagi kita semua,” ujarnya.

Indrawati (47) yang merupakan masyarakat penerima manfaat ini pun mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.

“Terima kasih untuk Paragon dan Dompet Dhuafa sudah memerhatikan anak kami. Harapannya anak kami bisa kembali normal,” kata Indrawati.

Hal senada juga disampaikan oleh Dedi selaku Sekretaris Desa Jonggon Desa. Ia mengakui bahwa persoalan stunting masih menjadi persoalan di wilayahnya. Dan dengan program Pos Gizi Sehat tersebut, setidaknya bisa meringankan beban mereka dalam menanggulangi persoalan stunting itu.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Natal Sambil Telanjang Dada, Lihat deh!

Mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo tengah merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga tercinta. Tak…

6 menit ago

Kunci Gitar Cosmic Love – Florence + The Machine Chord

JAKARTA - Florence + The Machine, band indie rock dari Inggris, kembali memikat pendengar dengan…

26 menit ago

Liverpool Buru Kemenangan di Boxing Day Liga Inggris

Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…

41 menit ago

America Ferrera Dukung Blake Lively dalam kasus Dugaan Pelecehan oleh Justin Baldoni

Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…

56 menit ago

Berstatus Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dicekal

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya Donny Tri…

1 jam ago

Enzo Maresca Nilai Chelsea Belum Layak Disebut Calon Juara

JAKARTA - Chelsea ada di jalur yang positif dan secara tidak langsung masuk dalam perburuan…

1 jam ago