HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memberikan 9 instruksi kemenangan saat Tumpengan HUT ke 9 PSI, kepada seluruh Pengurus, Calon Anggota Dewan hingga kader untuk tetap menjalankan politik chill.
Di unggahan media sosial Instagram PSI di Instruksi ke lima, Kaesang mengimbau kepada seluruh anggota PSI agar tidak terpancing dengan adanya narasi negatif dan tetap jalankan politik chill.
“Jalankan politik chill, politik santun dan santuy dan tidak terpancing dengan narasi negatif terhadap PSI,” kata Kaesang dalam pernyataanya, seperti dikutip Holopis.com, pada Minggu (19/11).
Selain itu pada instruksi ke dua, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menganjurkan, kepada semua anggota PSI dari pengurus hingga kader untuk terus bergerak menyapa rakyat.
“Terus bergerak menyapa rakyat, turun ke basis, temui rakyat, jelaskan bahwa PSI akan berjuang melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Selanjutnya, pada instruksi ke tujuh, dirinya berpesan agar seluruh anggota tidak saling berselisih, yang disebabkan berbeda pandangan politik.
“Jangan bermusuhan, jangan saling benci, hanya karena beda pandangan politik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, di instruksi ke delapan, ia meminta agar tetap jalin silaturahmi ke banyak tokoh masyarakat dan meminta nasihat kepadanya.
“Perbanyak silaturahmi, sowan ke tokoh masyarakat, minta nasihat, mohon doa untuk berjuang membuat Indonesia semakin maju,” tuturnya.
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…
JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…
Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…
Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…
Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…
Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.