HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel dikabarkan akan bersiap-siap untuk memperluas serangannya di Gaza, demi memburu Hamas. Hal itu tetap dilakukan Israel, meskipun mereka sudah menewaskan puluhan masyarakat Palestina, dari serangan udara yang baru saja mereka lakukan.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Holopis.com, Minggu (19/11), Israel menyebarkan selembaran di awal pekan ini, yang bertuliskan peringatan untuk warga sipil agar menyelamatkan diri dan bersiap-siap menerima serangan dari Israel.
Dikatakan oleh Komisaris Jenderal UNRWA, Phillipe Lazzarani, puluhan orang tewas termasuk anak-anak.
“Puluhan orang dilaporkan tewas termasuk anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas sangat menyayangkan sikap Israel. Saat ini, wilayah kekuasaannya di Tepi Barat sudah dikuasai Israel.
Ia sangat sedih melihat ratusan orang yang harus mengungsi sekarang sudah terbunuh.
“Ratusan orang yang terpaksa mengungsi terbunuh di dua sekolah di Gaza,” kata Mahmoud Abbas, dikutip Holopis.com, Minggu (19/11).
Sebagai informasi, Israel mengklaim bahwa rumah sakit Al Shifa menjadi salah satu lokasi tempat Hamas bersembunyi. Meskipun didesak dunia internasional. PM Israel, Benjamin Netanyahu menolak melakukan gencatan senjata di Palestina.