HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah beberapa hari belakangan ini menjadi target pasukan Israel dalam melakukan serangan, kondisi rumah sakit di Al Shifa, Gaza, Palestina pun semakin mengkhawatirkan.
Tim penilai kemanusiaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sekitar 80 orang sudah dimakamkan di sana. Bahkan, pintu rumah sakit sudah dijadikan tempat kuburan massal.
“Tanda-tanda penembakan terlihat jelas, tim melihat kuburan massal di pintu masuk rumah sakit, dan diberitahu bahwa lebih dari 80 orang dimakamkan di sana,” kata tim dari WHO, dikutip Holopis.com, Minggu (19/11).
Tak hanya jadi kuburan massal, lorong-lorong serta halaman rumah sakit pun sudah dipenuhi dengan limbah medis.
Jenis sampah limbah medis yang seharusnya memiliki tempat penyimpanan khusus, karena dikhawatirkan dapat berbahaya dan menyebabkan penyakit kepada siapapun yang melakukan kontak dengan sampah itu.
Karena berbagai alasan seperti keamanan, para staf keamanan dari berbagai departemen PBB, hanya dapat menghabiskan waktu satu jam di dalam rumah sakit.
Sebagai informasi, Israel mengklaim bahwa rumah sakit Al Shifa menjadi salah satu lokasi tempat Hamas bersembunyi. Meskipun didesak dunia internasional. PM Israel, Benjamin Netanyahu menolak melakukan gencatan senjata di Palestina.