HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel memberikan peringatan kepada masyarakat Palestina yang berada di kota Khan Younis untuk pergi ke wilayah yang jauh dari garis tembak dan lebih dekat dengan bantuan kemanusiaan.
Ajudan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengatakan bahwa mereka memahami bahwa ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk masyarakat Palestina.
“Saya tahu ini tidak mudah bagi banyak dari mereka, tapi kami tidak ingin melihat warga sipil terjebak dalam baku tembak,” kata Mark, dikutip Holopis.com, Sabtu (18/11).
Perintah pemerintah Israel ini pun bisa memaksa ratusan ribu masyarakat Palestina untuk melarikan diri .
Sebagai informasi, kota Khan Younis memiliki populasi lebih dari 400.000 jiwa.
Perlu diketahui, sebelumnya Israel tidak menggubris desakan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan tidak lagi menyerang Palestina.
Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghabiskan Hamas, yang telah menyerang Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu menewaskan 1.200 orang dan Hamas menyandera 240 orang.