HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketakutan yang intens terhadap perairan dalam, seperti laut atau danau disebut dengan Thalassophobia.
Dengan begitu, sobat Holopis harus mengetahui bahwa Thalassophobia berbeda dari aquaphobia, atau ketakutan terhadap air.
Maka dari itu, penyakit Thalassophobia berpusat pada perairan yang tampak luas, gelap, dalam, dan berbahaya, sehingga orang-orang tidak begitu takut terhadap air, melainkan takut terhadap apa yang tersembunyi di bawah permukaannya.
Diketahui, ada beberapa gejala fisik umum penderita Thalassophobia yaitu:
Sementara itu, gejala emosional dapat meliputi:
Oleh sebab itu, dikutip Holopis.com dari verywellmind, Kamis (17/11), ada beberapa hal yang dapat sobat Holopis lakukan untuk mengatasi dan meredakan ketakutan tersebut, yuk simak selengkapnya.
Konsultasi ke dokter
Langkah pertama yang dapat sobat Holopis ambil adalah berkonsultasi ke dokter atau ahli kesehatan mental.
Lakukanlah relaksasi
Ketika sobat Holopis mengalami gejala yang berhubungan dengan rasa takut saat merespons air atau bahkan memikirkan air, cobalah teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda,
Dengan menarik napas dalam-dalam dan relaksasi otot progresif (PMR) visualisasi, semakin sering sobat Holopis mempraktikkan teknik-teknik ini, semakin baik kemampuan Anda mengendalikan ketakutan tersebut.
JAKARTA - Broken Bells, duo eksperimental rock dari Amerika Serikat yang terdiri dari James Mercer…
JAKARTA - PT Kai Daop 1 Jakarta prediksikan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025…
JAKARTA - Ketua IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Teguh Santoso meminta agar KPK segera menyelidiki…
JAKARTA - Mt. Joy, band indie rock dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar dengan lagu…
JAKARTA - Pemerintah berusaha memberikan dan menjamin keamanan sekaligus kenyamanan umat untuk beribadah. Dalam hal…
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…