Advertisement
Categories: Kesehatan

5 Tips agar Terhindar dari Stroke di Usia Dini

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Stroke adalah penyakit yang terjadi karena terganggunya suplai darah ke bagian otak atau pecahnya pembuluh darah. Sel – sel otak tidak akan berfungsi dan lebih parahnya bisa menyebabkan kematian jika asupan darah dan oksigen tidak terpenuhi.

Penyakit stroke bisa menyerang berbagai kalangan usia sehingga harus melakukan berbagai cara untuk mencegah terserang penyakit stroke sejak dini. Cara mencegah stroke bisa dimulai dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan berhenti merokok.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tidak mengalami stroke!

  1. Mengonsumsi makanan yang sehat

Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dapat mencegah terjadinya stroke. Cara yang perlu dilakukan yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan serat. Selain itu, harus sering mengonsumsi buah dan sayuran, serta minum air putih 2 liter per hari.

  1. Rajin Berolahraga

Melakukan olahraga secara teratur dapat membuat tekanan darah dalam tubuh tetap stabil. Anda dapat melakukan olahraga dalam waktu 30 menit sehari. Tidak perlu olahraga yang berat, anda bisa berolahraga dengan jalan kaki di pagi hari, bersepeda, zumba, dan berenang.

  1. Berhenti merokok

Terlalu sering merokok dapat meningkatkan resiko stroke lebih tinggi karena rokok mengandung nikotin yang bisa membuat tekanan darah tinggi, dan asap rokok bisa menurunkan kadar oksigen dalam darah. Anda perlu berhenti merokok agar bisa menurunkan resiko terkena stroke.

  1. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat menjadi pemicu munculnya stroke sehingga anda harus menjaga waktu tidur anda dengan baik. Cara menjaga tubuh anda tetap sehat adalah dengan menerapakan jadwal untuk tidur minimal 7-8 jam sehari.

  1. Mengontrol emosi

Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke sejak dini yaitu dengan memperhatikan kesehatan mental. Anda perlu menahan emosi atau menghirup nafas dalam – dalam untuk bisa menenangkan diri. Emosi yang meledak dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin yang bisa membuat tekanan darah dalam tubuh meningkat.

Share
Published by
Tresia Monica Tinambunan
Tags: Tips

Recent Posts

Perayaan Natal Nasional 2024 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

Natal Nasional 2024 akan berlangsung pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena GBK yang…

8 menit ago

Jangan Lewatkan! Diskon Hingga 90% Game PS4 dan PS5 di PlayStation Holiday Sale 2024

ada akhir tahun 2024, Sony PlayStation memberikan kejutan besar bagi Sobat Holopis dengan mengadakan event…

23 menit ago

Gunung Rinjani Istirahat Sejenak, Jalur Pendakian Ditutup Awal Tahun 2025

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penutupan semua…

38 menit ago

Punya Segudang Manfaat, Ini Sederet Fakta Unik tentang Buah Pepaya

Selain rasanya yang manis dan teksturnya lembut, pepaya memiliki banyak fakta unik yang sering kali…

53 menit ago

Jennifer Coppen Curhat Beratnya Jadi Ibu Saat Hati Hancur

Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Ibu. Hari di mana seluruh masyarakat Indonesia merayakan dan…

1 jam ago

RESEP : Lontong Medan, Sarapan Meriah Kenyang Seharian

Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.

1 jam ago