BerandaNewsPolhukamPKB Tegaskan Pakta Integritas Dukungan Ganjar Langgar Netralitas

PKB Tegaskan Pakta Integritas Dukungan Ganjar Langgar Netralitas

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bahwa, pakta integritas pemenangan Ganjar Pranowo yang ditandatangani Pj Bupati Sorong dan Kabinda Papua telah langgar aturan.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan menegaskan, dalam aturan yang ada sudah jelas bahwa ASN seharusnya tak boleh berpolitik.

“Secara prinsip melanggar dong, ASN kan memang tidak boleh berpolitik, dan jauh-jauh hari sebelum penetapan juga sudah diwanti-wanti untuk tidak berpolitik,” kata Daniel dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/11).

Daniel juga meyakini pakta integritas itu benar adanya demi pemenangan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024 nanti.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Lagian pakta integritas itu kan maksudnya jelas kok untuk dilaksanakan pada saat pencoblosan 14 Februari nanti,” tegasnya.

Daniel pun mengingatkan agar pihak Ganjar-Mahfud tidak menggunakan cara kotor seperti itu. Terlebih, ketika Mahfud MD kemudian menyatakan tidak ada pelanggaran netralitas di pakta integritas itu.

“Masyarakat tidak bodoh dengan tindakan akal-akalan seperti itu, apa pun secara prinsip moral dan etika itu melanggar,” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, sebuah dokumen diduga adalah pakta integritas yang memuat komitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024 Papua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh dua pejabat, yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban, dan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso.

Di dalam dokumen pakta integritas itu termuat 5 (lima) poin komitmen yang diduga dibuat oleh Yan Piet dengan Kabinda Papua Barat tersebut.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS