HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Yamaha Fabio Quartararo, dianggap melakukan pelanggaran melepas kunci helm saat dirinya masih di atas motor usai finis di posisi ke-16 sprint race MotoGP Malaysia 2023, Sabtu (11/11).
Steward di MotoGP Malaysia 2023, akhirnya memberikan sanksi denda sebesar 1.000 euro atau setara dengan Rp 16,7 juta.
Sebagai informasi, dalam aturan MotoGP seorang pembalap tidak boleh melepas kunci helm saat masih menunggangi motor.
Pembalap MotoGP diwajibkan menggunakan peralatan keselamatan, yaitu menggunakan dua set lengkap peralatan keselamatan saat balapan dimulai.
Perlengkaan keselamatan balap MotoGP, terdiri dari helm, setelan baju balap, sarung tangan, sepatu balap, pelindung punggung, dan pelindung dada.
“Peralatan keselamatan tersebut harus dipakai dengan benar, ketika pembalap beraktivitas di trek,” demikian peraturan MotoGP.
Namun, Fabio Quartararo sepertinya tidak terima sanksi tersebut karena ia mengaku sering melakukan hal tersebut. Ia menganggap, denda yang harus dibayarnya diberikan karena faktor tidak suka kepadanya.
“Para steward tidak melakukan pekerjaan mereka. Kurasa mereka menjatuhkan (penalti) dengan mata terpejam dan memilih orang-orang yang tidak mereka sukai, yaitu aku.” jelasnya seperti dikutip Holopis.com dari Crash, Jumat (17/11).
“Aku melakukannya (membuka kunci helm) berkali-kali. Aku melakukannya bertahun-tahun, dan baru kemarin mereka menjatuhkan denda kepadaku. Jadi kurasa mereka tidak melakukan pekerjaan mereka dengan baik,” sambung Quartararo.