HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bawaslu menjanjikan akan menelusuri informasi terkait beredarnya pakta integritas untuk pemenangan Ganjar Pranowo oleh Pj Bupati Sorong dan Kabinda Papua Barat.

Komisioner Bawaslu, Puadi mengatakan, sampai saat ini mereka belum menerima pelaporan terkait informasi dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut.

“Belum dilaporkan,” kata Puadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/11).

Meski begitu, Puadi menjanjikan akan langsung menangani informasi tersebut apabila memang ditemukan indikasi pelanggaran Pemilu.

“Bawaslu sedang menelusuri dan mendalami atas informasi tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, sebuah dokumen diduga adalah pakta integritas yang memuat komitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024 Papua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh dua pejabat, yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban, dan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso.

Di dalam dokumen pakta integritas itu termuat 5 (lima) poin komitmen yang diduga dibuat oleh Yan Piet dengan Kabinda Papua Barat tersebut.