HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membenarkan bahwa pesawat tempur milik kesatuannya terjatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS).
Fadjar bahkan mengatakan, setidaknya ada dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang terjatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada siang hari tadi.
“Betul dan ada dua pesawat,” kata Fadjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/11).
Fadjar mengatakan, TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban serta penyebab jatuhnya pesawat dan kronologi peristiwa.
Dua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.
Juventus kini sedang tidak baik-baik saja, bekas pemain ternama Antonio Cassano pun menilai Si Nyonya…
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan…
Pemisahan nomenklatur kementerian harusnya tidak berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat. Sebaliknya, pelayanan publik harusnya meningkat…
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Lingkungan Hidup menghimbau kepada seluruh tenant di rest area memperhatikan sampah…
Bayern Munchen diklaim menekan Joshua Kimmich untuk segera memperpanjang kontraknya. Hal itu tentu tak lepas…
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengaku optimistis…