Advertisement
Categories: Polhukam

Kakak Eddy Hiariej Dipecat UGM, Gegara Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi 2016

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Andi Sandi membenarkan bahwa pihaknya telah memecat salah satu dosennya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), yakni Eric Hiariej.

Kakak kandung Wamenkumham Eddy Hiariej tersebut diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di fakultas yang diampunya itu pada tahun 2016 silam.

“Eric sudah (dipecat) tahun lalu atau pertengahan tahun ini,” kata Andi Sandi dalam keterangannya pada hari Rabu (15/11) seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian, Andi juga menegaskan bahwa sejak sebelum dipecat pun Eric sudah tidak lagi mengajar di kampus tersebut. Selain itu, Eric sempat diturunkan statusnya sebagai tenaga pendidik karena dampak kasus itu.

“Kalau mengajar sudah lama sekali karena dulu sempat ditransfer menjadi tendik (penaga pendidik). Jadi ada kasus lalu eskalasinya naik dia, kemudian dialihkan sebagai tendik,” ucapnya.

Andi mengatakan pihak universitas sempat memberikan kesempatan bagi Eric untuk memperbaiki diri. Namun, ada catatan yang membuat Eric akhirnya dipecat.

“Waktu itu kita masih mau, kira-kira dia mau ada perbaikan atau tidak, tapi lanjut kemudian ada beberapa catatan lagi ya apa boleh buat,” ujarnya.

Sekilas tentang Eric Hiariej, ia adalah seorang pria kelahiran pria kelahiran 20 November ini lalu melanjutkan pendidikan pascasarjana di Australian National University dalam dua jenjang studi Hubungan Internasional, yaitu program Master di tahun 2001-2003 dan program Doktor di tahun 2005-2009.

Eric pernah menjadi peneliti di Institute of International Studies (IIS) jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM tahun 2011. Pada tahun yang sama, dia pernah ikut serta dalam Diskusi “Bom Cirebon” di Fisipol UGM.

Pada 2012 saat tengah menjabat Kepala Program Studi (Kaprodi) HI, Eric pernah ditugaskan untuk melakukan kunjungan ke Science Po di Perancis, Freiburg University di Jerman, dan Malmo University di Swedia bersama seorang staf KUI Fisipol UGM.

Eric juga pernah menjadi peneliti dengan keahlian Democracy Globalization & Social Movement di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM pada tahun 2015. Lalu pada 2021, Eric pernah menjadi bagian dari Pusat Mediasi Indonesia (PMI) UGM.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

1 menit ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

16 menit ago

Review Film Natal : Love Actually, Kisah Romantis yang Rumit Tapi Manis

Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…

31 menit ago

Gerindra Pastikan Presiden Prabowo Bakal Buka Suara Soal PPN 12%

Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…

46 menit ago

4 Ide Outfit Couple untuk Natal Agar Kompak dan Romantis

Jika biasanya Natal identik dengan berbagai persiapan untuk dekorasi pohon natal atau rumah, Hari Raya…

46 menit ago

RESEP : Coklat Panas Rumahan, Cocok untuk Musim Hujan

Di musim hujan yang saat ini sedang melanda Indonesia memang paling nikmat jika diiringi dengan…

1 jam ago