HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Udara menyampaikan bahwa ada 4 korban meninggal dunia akibat jatuhnya dua pesawat Super Tucano di daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Kadispen TNI AU Marsma Agung Sasongkojati menjelaskan, para korban tersebut yakni dengan pilot Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang. Mereka pun diketahui menggunakan Super Tucano dengan nomor ekor TT-1311 .
“Pesawat kedua memiliki nomor ekor TT-1303 dengan pilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang,” jelas Agung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/11).
Agung kemudian menjelaskan, sementara diketahui bahwa pesawat pertama kali hilang kontak sekira pukul 11.18 setelah lepas landas dari Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang.
“Kedua pesawat lost contact pada 11.18 dan diperkirakan mengalami kecelakaan. Menurut laporan pesawat tersebut jatuh di daerah Kedung,” jelasnya.
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…
Meskipun menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade belakangan…
Bukan rahasia umum lagi bahwa kucing, baik kucing peliharaan maupun kucing liar selalu memiliki tingkah…
Siapa sih yang tidak tahu dengan sosok Sinterklas atau Santa Claus. Sinterklas adalah sosok yang…
JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini meninjau sejumlah gereja di Jakarta bersama Menteri…
Saat merayakan natal, biasanya Sobat Holopis sudah menyiapkan banyak keperluan sejak jauh hari. Seperti misalnya…