HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis 1998 (JARNAS 98) Sangap Surbakti menilai, bahwa munculnya pakta integritas antara Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen Negara (KABINDA) Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban menunjukkan bukti, bahwa pihak sebenarnya yang melakukan intervensi adalah PDI Perjuangan hanya untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“PDIP ini sedang kalap, segala cara dilakukan, padahal Ganjar lah yang melakukan intervensi politik untuk memenangkan dirinya,” kata Sangap,Selasa (14/11) seperti dikutip Holopis.com.

Hal ini juga sebagai bentuk bantahan dengan apa yang pernah disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang sampai dinilai Sangap harus menggunakan cara-cara melankolis yakni tangisan yang disebutnya sebagai drama layar kaca semata.

“Narasi-narasi yang dimainkan Hasto adalah narasi murahan yang tidak berdasar dan tidak terdapat kebenaran. PDIP mencoba mendramatisir keadaan karena merasa terpojok dengan dukungan terhadap Prabowo-Gibran terus menguat,” ujarnya.

Menurut Sangap, fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa PDIP dengan upaya pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres-Cawapres 2024 dengan menggunakan alat negara bernama Badan Intelijen Negara (BIN) adalah benar adanya.

“Ini bukan lagi intervensi, tapi betul-betul sudah memakai alat kekuasaan untuk memenangkan Ganjar,” tukasnya.

Sangap Surbakti yang kini berprofesi sebagai dosen ilmu hukum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) tersebut pun mengungkapkan, bahwa dirinya siap memberikan bukti dokumen Pakta Integritas tersebut dan menyatakan apa yang disampaikannya bukanlah kabar bohong atau fitnah.

“Saya bisa membuktikan bahwa yang saya ucapkan adalah kebenaran. Bukan seperti pernyataan Megawati yang tidak ada dasar pembuktiannya. Kalau teman-teman media mau, saya akan buka dokumen ini,” tegas Sangap.

Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD juga harus bertindak cepat untuk menjernihkan persoalan ini, agar Pemilu 2024 ini tidak ada prasangka-prasangka jelek terhadap hasilnya.

“Saya siap bila memang mau mengonfrontir berita ini, tapi saya juga menginginkan pihak Ganjar atau bahkan Ganjar sendiri langsung mengklarifikasi’. Hasto dan Megawati harus bertanggung jawab terhadap peristiwa ini, jangan sampai kejadian Harun Masiku terjadi lagi dimana pimpinan PDI-P kena penyakit diare,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa tersebar dokumen diduga pakta integritas yang dibuat oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dengan Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP. Silaban.

Di dalam dokumen pakta integritas yang dibuat pada bulan Agustus 2023 lalu itu tertuang bahwa Yan Peit berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo di wilayahnya dengan perolehan 60 + 1 persen total suara.

Pakta Integritas KABINDA PAPUA BARAT - Pj BUPATI SORONG
Dokumen diduga pakta integritas yang dibuat Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan KABINDA Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban.