HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gerakan Nasional Anti LGBT atau GERANATI LGBT melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak diadakannya konser Coldplay malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11) malam nanti.
Penolakan tersebut karena Coldplay selama ini dikenal sebagai grup band asal Inggris yang pro dengan gerakan lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Apalagi di beberapa penampilan Chris Martin dan kawan-kawannya, kerap menampilkan atribut tertentu sebagai usaha propaganda untuk LGBT.
“Batalkan acara propaganda LGBT,” sebut Ketua Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar dikutip Holopis.com hari ini.
Sementara itu, Polda Metro Jaya diketahui telah mengerahkan 3.906 personel gabungan untuk mengamankan konser Coldplay yang digelar di SUGBK tersebut.
Sebagai informasi, Coldplay akan tampil pukul 21.00 WIB atau jam 9 malam. Namun open gate sudah dibuka sejak pukul 13.00 WIB siang. Promotor pun mengimbau agar para penonton tidak datang telat sebelum menonton konser.