HOLOPIS.COM, JAKARTA – Video viral menunjukan keluarga pasien yang mengamuk dan menunjukan kekesalannya kepada pihak rumah sakit, yang lalai dalam penanganan seorang pasien Ibu-ibu yang sekarat.
Dipantau Holopis.com, dari akun Facebook @Putri Ayuningtyas, Senin (13/11), memperlihatkan 5 petugas berseragam putih langsung pergi, keluarga pasien yang sedang mengamuk meminta pertanggung jawaban karena salah seorang keluarganya meninggal dunia, kejadian ini diduga terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, kota Padang pada Minggu (12/11).
Salah satu keluarga pasien mengatakan bahwa kelalaian ini akibat dari pergantian shift yang lama sampai pukul hampir jam 3 siang, di saat salah satu anggota keluargannya mengalami detak jantung yang tidak normal, dan mesin patien monitor sudah menunjukan garis lurus.
“Saya sudah kasih tahu perawat yang jaga kalau ibu saya sekarat, detak jantungnya tidak normal, sudah terlihat di mesin itu seperti garis lurus,” kata salah satu anggota keluarga pasien, seperti dikutip Holopis.com, (13/11).
“Bukannya ditanggapi dengan cepat, tapi malah dijawab (maaf bang, kami mau ganti shift, tidak bisa melayani pasien), saya tunggu sampai jam 14:40 WIB, perawatnya baru datang dan ngabarin ibu saya sudah meninggal,” tambahnya.
Anggota keluarga pasien juga sudah meminta maaf karena sudah berkata kasar dan membuat kegaduhan di dalam ruangan rumah sakit yang membuat pasien lain terganggu, serta sudah mengikhlaskan kepergian anggota keluarga.
“Maaf kata-kata kasar saya keluar karena emosional yang tidak terkontrol lagi, karena sekarang saya hanya mempunyai ibu tapi Allah lebih sayang kepada ibu saya, emang ajal seorang kuasa Ilahi,” ujarnya.
Anggota keluarga pasien mengungkapkan kecewa dengan pelayanan rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap tetapi pelayanan lambat dan buruk.
“Tapi, sebagai RS yang besar dan alat lengkap, sayang sekali memiliki pelayanan yang sangat-sangat buruk,” ungkapnya.
Setelah video itu viral, netizen langsung mempertanyakan Standar Operasional Perusahaan (SOP) kepada pihak rumah sakit dan menghujat para perawat yang berada di rumah sakit itu.
“Perawatnya antara takut atau punya standar SOP standart ganda ???,” kata @Wenz’ Aditya
“Perawat baru kah, kok bisanya bilang ganti shift,” kata @Netizen Iseng.
“Prosedurnya harusny pekerja medis menangani pasien sampai pekerja medis pengganti datang,” kata @Dio.
“RS sekarang itu dijadikan lahan bisnis, beda dijaman dulu. Betul2 mengutamakan keselamatan manusia,” kata @Wawan.
“Sekolah tinggi tinggi tapi Bodoh,” kata @ Ahmad Kusworo.
Gimana menurut sobat Holopis ? Untuk video selengkapnya, klik di sini.