HOLOPIS.COM, SUMUT – Wali Kota Medan, Bobby Nasution menanggapi surat keputusan dari DPC PDIP yang menyatakan dirinya sudah tidak layak lagi menjadi kader partai.
Bobby yang mengaku telah menerima surat tersebut masih berharap agar PDIP bisa tetap mendukungnya sebagai Wali Kota Medan sampai akhir jabatan.
“Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sampai dengan hari ini juga mendukung saya di Pemerintah Kota Medan,” kata Bobby dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (14/11).
Bobby kemudian menyampaikan harapan agar dukungan dari PDIP terus berlanjut. Bobby menyebut dukungan PDIP kepada pemerintahan itu untuk kepentingan rakyat.
“Ya mudah-mudahan ke depannya terus men-support,” pintanya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution resmi dipecat oleh PDIP melalui sebuah surat yang dikeluarkan oleh DPC PDIP Medan.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat Nomor 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 perihal pemberitahuan dan ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.
Isi surat tersebut menyebutkan bahwa menantu Presiden Jokowi tersebut tidak lagi memenuhi syarat sebagai kader PDIP karena sejumlah faktor. Yakni salah satunya karena Bobby lebih memilih untuk mendukung Gibran ketimbang mendukung Ganjar Pranowo.
“Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain,” tulis isi surat tersebut.
“Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” lanjut isi surat.