HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi membeberkan, kelemahan dari Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto, yaitu berbicara dengan jujur.
Pernyataan tersebut Teddy unggah melalui media sosial Twitter/X, menurutnya, kelemahan Prabowo dalam berkampanye, yaitu selalu berbicara jujur, sehingga ia tidak mampu menipu masyarakat.
“Kelemahan Prabowo itu dalam politik adalah bicara apa adanya, bicara kondisi riil, walau tidak populer,” kata Teddy dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Minggu (12/11).
“Dia tidak bisa menipu masyarakat dengan kampanye surga,” tambahnya.
Selanjutnya, Juru Bicara Partai Garuda tersebut menjelaskan, sesungguhnya Prabowo memiliki kesempatan untuk menipu buruh, tapi dirinya enggan melakukan.
“Kalau mau dia akan katakan akan naikkan upah buruh sampai 20% dari gaji, agar dia dipilih, tapi itu sama saja dia menipu dan menyesatkan buruh,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menerangkan, alasan Prabowo tidak ingin menaikan upah buruh, yaitu agar adanya keseimbangan antara pengusaha dan pekerja, sehingga tidak merugikan perusahaan.
“Semuanya harus seimbang, karena yang rugi itu buruh, ketika sudah tidak bekerja, hidup semakin sulit, baru menyesal,” terangnya.
Dengan begitu, ia menuturkan, bahwa Prabowo merupakan capres yang tidak ingin menipu pemilih untuk dipilih.
“Prabowo bicara fakta, dia apa adanya walaupun pahit, tidak populis. Prabowo tidak mau menipu pemilih demi dipilih,” tuturnya.