HOLOPIS.COM, ARAB SAUDI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI). Dalam event tersebut, ia bertemu dengan sejumlah kepala negara anggota OKI, salah satunya adalah Presiden Turki.
“Pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam di Jeddah, kemarin,” kata Jokowi dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (12/11).
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyebut bahwa Presiden Turki Erdogan menyatakan siap mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina untuk menjadi negara berdaulat.
“Indonesia dan Turki sepakat akan terus bekerja sama menyelesaikan masalah yang terjadi di Gaza, terus mendukung perjuangan bangsa Palestina, termasuk dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
Selain Erdogan, Presiden Jokowi juga berdialog langsung dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein. Dan suara itu sepakat bahwa para pimpinan negara anggota OKI sudah siap mendukung kemerdekaan Palestina.
“Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam perjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara,” ujarnya.
Hal ini karena Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem, dan Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.
Dan masih dalam kesempatan yang sama di Jeddah, Presiden Jokowi juga bertemu langsung dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Saat berdialog dengan orang nomor satu di Palestina tersebut, Jokowi menyatakan sikap Indonesia atas tragedi antara Palestina vs Israel.
“Indonesia mengecam keras kekejaman Israel terhadap Palestina. Tidak ada satu pun alasan yang dapat membenarkan pembunuhan massal dan pemindahan paksa warga Palestina dari tanahnya,” tutur Jokowi.
Lantas dari perbincangan itu, Jokowi juga menyampaikan respons positif Presiden Abbas terhadap sikap Indonesia sejauh ini. Sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang selama ini sudah membantu warga Palestina, baik bantuan moril maupun materil, khususnya di kawasan Gaza.
“Presiden Abbas menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Beliau sangat menghargai dukungan tersebut, juga berterima kasih atas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk warga Palestina di Gaza,” sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa di dalam satu bulan terakhir ini, telah terjadi sebuah tindakan yang sangat kejam dan tidak manusiawi yang terjadi di Palestina atas agresi Israel. Sementara itu, dunia internasional seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun yang mampu menghentikan kekejaman di tanah Palestina tersebut.
“Di hadapan pemimpin negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) saya menyerukan agar OKI bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina. KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ini sangat tepat untuk dilakukan, tetapi lebih penting lagi bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan,” papar Jokowi.
Untuk itu, ada empat hal yang mendesak untuk dilaksanakan di dalam rapat KTT OKI tersebut.
Baca selengkapnya di halaman kedua.