HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku tidak ada niatan untuk menjajah atau menguasai Gaza setelah menyerbu wilayah tersebut habis-habisan. Dengan alasan menyerbu Hamas, Netanyahu mengatakan mereka hanya membutuhkan kekuatan kredibel untuk bisa memasuki Palestina jika ada ancaman serangan.
“Kami tidak ada niat untuk menguasai Gaza, kami tidak mau menjelajah Gaza, kami tidak ingin mengambil kepemimpinan Gaza,” kata Benjamin Netanyahu, dikutip Holopis.com, Jum’at (10/11).
Netanyahu mengaku ia tak mau lagi ada serangan kepada masyarakatnya seperti yang dilakukan kelompok Hamas pada 7 Oktober lalu.
“Kami harus memiliki kekuatan yang kredibel, jika diperlukan akan memasuki Gaza dan membunuh para pembunuhnya. Karena itulah yang akan mencegah munculnya kembali entitas mirip Hamas,” lanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini Israel sedang menjadi sasaran amarah masyarakat dunia. Akibat serangan Israel, sebanyak 10 ribu lebih masyarakat Palestina tewas, termasuk di antaranya anak-anak.
Sementara itu, persediaan medis pun semakin habis dan membuat krisis kemanusiaan di Palestina semakin terpuruk.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…