HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat dunia belakangan ini sedang gencar menyerukan merk-merk yang diduga mendukung Israel dalam peperangan mereka dengan Hamas, yang sudah membunuh ribuan masyarakat tak berdosa di Palestina.

Salah satu merk yang terkena imbas aksi pemboikotan ini adalah franchise kopi paling populer di dunia, Starbucks. Merk kopi ini pun harus merelakan tokonya benar-benar habis dirusak oleh masyarakat Amerika Serikat, di ibu kota Washington DC.

“Boikot semua bisnis yang mendukung genosida,” kata pemilik Tiktok @maha.mujali, dikutip Holopis.com, Kamis (9/11).

Dalam cuplikan tersebut, terlihat sebuah gerai starbucks ditutupi dengan tulisan-tulisan permintaan gencatan senjata dan kata-kata boikot.

Terlihat dari luar, gerai kopi itu tampak tidak beroperasi dan benar-benar kosong tidak ada aktivitas di dalam.

Kolom komentar pun dipenuhi masyarakat Indonesia yang miris negaranya masih belum memboikot Starbucks seperti Amerika Serikat. Ada pula yang mengaku melihat Starbucks di negara-negara Arab masih baik-baik saja.

@maha.mujali

Boycott all businesses that support genocide! #freepalestine #boycottstarbucks #boycottisrael #boycott

♬ камин. – – سَــام.

“Yang kemarin Indonesia lebay main boikot, tuh liat di US,” kata @tiarakencana857.

“Pecinta Starbucks Indonesia yang Zionist aslinya sudah gelisah panik, namun seolah-olah kalem saja,” kata @EdwardYanuar.

“Mirisnya di Arab masih santai saja masuk ke Starbucks,” kata @Justkimnu
“Buka mata lo, manusia-manusia banyak gaya yang masih sok nggak peduli dan beli Starbucks,” kata @Imuuu.