HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP), Mochammad Thoha menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih percaya bahwa Joko Widodo bakal netral di Pilpres 2024, khususnya terkait dengan penggunaan jabatannya sebagai Presiden.
“Sebanyak 51,7 persen public di empat provinsi berpendapat pemerintahan Joko Widodo akan netral pada kontestasi Pemilu 2024 nanti,” kata Thoha dalam rilis surveinya, Rabu (8/11) seperti dikutip Holopis.com.
Sementara data yang ragu-ragu bahwa Presiden Jokowi bakal netral ada 22,9 persen. Disusul yang yakin Jokowi bakal ikut campur alias cawe-cawe ada di 20 persen. Lalu untuk mereka yang tidak menjawab pertanyaan itu ada 5,4 persen.
Menurutnya, publik masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan menyalahgunaan jabatannya untuk sekadar meloloskan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di 2024.
“Publik cukup optimistis dengan netralitas pemerintahan dalam perhelatan pesta demokrasi. Apalagi saat ini informasi sangat cepat dan terbuka berkat internet. Pengawasan publik terhadap hal-hal publik sangat masif,” tuturnya.
Survei ini diambil menggunakan sample 880 responden yang ada di 4 (empat) provinsi di Pulau Jawa, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rentang waktu yang digunakan dalam pengambilan sample adalah 26 Oktober – 2 November 2023 dengan direct interview.
Metodologi yang digunakan adalah probability sampling dan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) kurang lebih 3,3% dengan tingkat kepercayaan hingga 95%.