BerandaNewsPolhukamGRANATI LGBT Bakal Gelar Aksi 1011, Safari ke Mabes - Kemenko Polhukam

GRANATI LGBT Bakal Gelar Aksi 1011, Safari ke Mabes – Kemenko Polhukam

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan massa dari Gerakan Nasional Anti LGBT (GRANATI LGBT) bakal menggelar aksi unjuk rasa dalam tema Aksi 1011. Aksi tersebut akan membawa dua agenda utama, yakni aksi berkabung untuk duka Palestina dan tolak konser LGBT.

Massa akan melakukan dengan memulai shalat Jumat berjamaah di Masjid Al Azhar Indonesia yang ada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usai Shalat Jumat berjamaah, mereka akan melakukan long march ke Mabes Polri.

Agenda utama di sana adalah mendesak agar Polri tidak menerbitkan izin kegiatan konser Coldplay yang rencananya akan digelar pada tanggal 15 November 2023 mendatang.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh panglima GRANATI LGBT, KH Muhyiddin Junaidi. Ia menyatakan bahwa pihaknya menolak keras pelaksanaan konser Coldplay yang bakal digelar di Gelora Bung Karno (GBK) tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Karena konser tersebut merupakan bagian dari integral dari promosi kelompok propagandis LGBT dunia,” kata Kiai Muhyiddin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/11).

Usai dari Mabes Polri, massa aksi juga akan berkunjung ke kantor Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan untuk menyuarakan hal senada. Yakni penolakan terhadap konser Coldplay dan menentang gerakan propaganda LGBT di Indonesia.

Selain ke Kedubes Inggris, massa Aksi 1011 juga rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa pula di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, yakni untuk melakukan demonstrasi di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta kantor Kemenko Polhukam RI.

“Kami mohon dan meminta dengan sangat kepada Presiden Republik Indonesia, Menko Polhukam, Menteri Pariwisata dan semua pemangku kebijakan yang lainnya agar mendengarkan suara kami, permintaan kami, supaya menolak konser Coldplay yang akan diselenggarakan minggu depan,” tegasnya.

Aksi tersebut akan dipimpin oleh Buya Huesin dan Ustadz Verry Koestanto. Mereka akan melakukan aksi dengan damai dan tertib.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dan...

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di pelaksanaan Pilkada.

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas PDN
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS