HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag marah dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Marcus Rashford saat pertandingan Grup A kontra Copenhagen dalam ajang Liga Champions Eropa musim 2023/2024 di stadion Parken, kopenhagen, Denmark.
Saat pertandingan berlangsung Tim Setan Merah unggul dalam penguasaan bola dibandingkan The Lions. Namun, petaka terjadi ketika Rashford reflek menginjak pergelangan kaki bek Copenhagen, Elias Jeret, ketika merebut bola.
“Saya pikir dia mengincar bola dan wasit punya waktu yang lama. Mereka butuh waktu lama untuk menjadikannya kartu merah. Kami memenangkan pertandingan dan saya pikir kartu merah mengubah segalanya,” kata Erik Ten Hag, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (9/11).
Pria asal Belanda itu juga memprotes keputusan wasit dinilai kontroversial karena terjadi 2 gol tak terduga di babak pertama dari pemain Copenhagen, yakni Mohamed Elyounoussi dan Diogo Goncales yang seharusnya tidak dihitung sebab gol pertama offside dan kedua penalti.
“Kami kebobolan dua gol sebelum jeda yang seharusnya tidak dihitung. Yang pertama offside, yang kedua penalti. Empat penalti kebobolan di Liga Champions dan menurut saya tiga penalti masih bisa diperdebatkan,” ujarnya.
Ten Hag pun kecewa berat dengan keputusan sang wasit karena merugikan tim asuhnya hingga terdepak dari klasemen Grup A dengan hanya mengoleksi 3 poin, dan beranggapan bahwa keputusan itu tidak ada hubungannya sepak bola.
“Saya sangat kecewa dengan keputusan seperti itu. Saya pikir permainan ini tidak pernah dimaksudkan seperti ini. Ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola,” tutupnya.