HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh tak kuasa menahan tangisnya saat sedang menjalani pembukaan rapat kabinet pada hari Senin (6/11) lalu.
Dalam sebuah video yang menjadi viral hingga sekarang, ia menangis ketika menceritakan anak-anak yang menuliskan nama di tubuh mereka sehingga nanti jenazahnya bisa diidentifikasi jika menjadi korban serangan.
“Anak-anak menulis nama mereka di tubuhnya. Sehingga jenazah mereka bisa teridentifikasi,” demikian disampaikan Mohammad Shtayyeh, dikutip Holopis.com Selasa (7/11).
Ia juga menceritakan momen ibu tiga anak yang tertimbun di reruntuhan. Saat itu lah tangisnya benar-benar tidak bisa ditahan lagi.
“Ibu dari 3 yang tertimbun reruntuhan mengatakan kepada anak-anaknya, biarkan aku meihatmu, meski dalam mimpi,” katanya terdiam.
Netizen di kolom komentar pun ikut bersimpati dengan kesedihan yang dirasakan PM Palestina. Dari berbagai macam daerah, suku dan agama, netizen pun mendoakan yang terbaik untuk kebebasan Palestina.
“Berdo’a untuk Palestina,” kata @Isald4.
“Ini sedih sekali, dunia sedang sedih sekali,” kata @mss.7x.
“Kami ingin kebebasan untuk Palestina, do’a dari California,” kata @curlyherly57.