HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, dengan munculnya kehadiran teknologi baru, membuat jurnalisme yang berkualitas pun semakin menjadi tantangan.
Apalagi tingkat kepercayaan masyarakat mulai semakin bergeser ke media sosial. Meski demikian, media mainstream masih menjadi pilihan masyarakat pada umumnya.
“Tingkat trust (kepercayaan) sudah mulai bergeser, namun media mainstream tetap dipercaya,” kata Budi, dalam acara Seminar Nasional Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme, dikutip Holopis.com, di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Tak hanya itu, media sosial yang semakin atraktif untuk mendulang informasi oleh masyarakat pun dikatakan budi sudah bisa menjadi lawannya media mainstram.
“Selain itu akses publik terhadap informasi yang berkualitas dan penurunan ketertarikan publik terhadap berita dibandingkan media sosial yang semakin atraktif, jadi ini lawannya media mainstream adalah sosial media,” lanjutnya.
Meskipun banyak tantangan media arus utama dalam menjaga eksistensinya, Budi Arie menyampaikan bahwa berbagai pemangku kepentingan pers akan terus menjaga jurnalisme Indonesia agar terus memberikan informasi yang terbaik kepada masyarakat.
“Pemerintah bersama dewan pers dan para insan pers akan terus menghadirkan jurnalisme yang berkualitas,” pungkasnya.