HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan bahwa di masa sekarang, wartawan harus bisa multitasking di lapangan. Apalagi, banyak media sosial yang jadi favorit masyarakat untuk mencari informasi.
“Seorang wartawan dia harus multitaksing, dia bisa fotografi, bisa videografi. Ini tantangan. Seorang wartawan harus tidak lagi segmented dalam alat. Mengumpulkan informasi, mengolah informasi, menyebarkan dan menangkap implikasi dan informasi,” kata Ninik, dalam acara Seminar Nasional Jurnalistik yang Mengancam Media Sosial, dikutip Holopis.com, di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Rabu (8/11).
Tak hanya harus multitasking, kecepatan juga harus dikuasai oleh para wartawan. Selain kecepatan, akurasi, juga kualitas yang harus dijaga demi masyarakat.
“Kecepatan harus memperhatikan akurasi, proses verifikasi yang sekarang ini menjadi barang yang sangat mahal. Kalau itu tidak dilakukan yang terjadi pelanggaran KEJ (Kode Etik Jurnalistik). Wartawan tidak cukup mengetahui dan terampil, tapi harus diuji,” ucapnya.
Akurasi itu pastinya akan lebih terjamin dengan adanya verifikasi. Ninik mengatakan verifikasi dari kualitas perusahaan media itu.
“Perusahaan pers, harus ada penanggung jawab. Kewajiban redaksi dan penanggung jawab untuk menekankan kode etik,” pungkasnya.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…
Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…
Video mesum sepasang sejoli beredar dan tengah jadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat di Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Aparat Penegak Hukum…
Jessica Iskandar tampak sangat bahagia saat merayakan natal bersama dengan keluarganya.
Aparat gabungan TNI Polri kembali melakukan tindakan tegas terhadap para kelompok teroris Papua yang kerap…