HOLOPIS.COM, JAKARTA – Harga beras yang masih terbilang nampaknya masih menjadi perhatian pemerintah. Karenanya, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras hingga Juni 2024 mendatang.
Hal itu sebagaimana diputuskan dalam rapat internal ihwal penyaluran bantuan pangan, di Istana Kepresidenan, pada Senin (6/11) tadi.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan menuturkan, bahwa bansos pangan tersebut mulanya direncakan hanya akan diperpanjang hingga Februari 2024. Namun akhirnya diputuskan untuk memperpanjang bansos tersebut hingga Juni 2024.
“Diperpanjang Desember, kemudian Januari, Februari (2024), lanjut sampai kuartal kedua 2024, Maret, April, Mei, Juni,” kata Zulhas, sapaan akrabnya sebagaimana dikutip Holopis.com, Senin (6/11).
Zulhas menuturkan, bahwa penyaluran bansos pangan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan harga beras yang saat ini masih terbilang tinggi.
“Jadi akan terus diperpanjang mengingat harga beras yang masih terus, memang tidak naik lagi, tapi belum turun, oleh karena itu bantuan dilanjutkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Zulhas menuturkan, bahwa bansos pangan berupa beras tersebut akan disalurkan kepada kurang lebih 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Masing-masing KPM, kata dia, akan menerima sebanyak 10 kg beras setiap bulannya.