BerandaNewsPolhukamDukung Palestina, Bamsoet : Sikap Netral Tak Relevan Hadapi Penjajahan

Dukung Palestina, Bamsoet : Sikap Netral Tak Relevan Hadapi Penjajahan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet secara terang-terangan menyampaikan dukungannya terhadap Palestina. Dia meminta agar kekerasan di Palestina segera dihentikan.

Bagi Bamsoet, Indonesia secara konstitusi susah jelas menolak segala bentuk penjajahan, karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

“Presiden Soekarno dalam pidatonya tanggal 17 Agustus 1966 dengan tegas menolak upaya Zionis untuk mendirikan negara Israel di tanah Palestina karena merupakan bentuk penjajahan. Beliau juga menekankan bahwa sikap netral tidaklah relevan dalam menghadapi penjajahan,” kata Bamsoet dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/11).

Bamsoet menegaskan bahwa kemerdekaan dan kedaulatan Palestina adalah suatu keharusan yang harus didukung, sebagaimana rakyat Palestina telah mendukung kemerdekaan Indonesia.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Yang terjadi di Palestina adalah suatu tragedi kemanusiaan. Tidaklah diperlukan menjadi Muslim untuk membela Palestina, cukup menjadi manusia,” ujarnya.

Bamsoet menyatakan keprihatinannya karena indeks perdamaian global terus menurun selama 14 tahun terakhir. Karenanya, ia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan tegas dalam mendorong terwujudnya perdamaian di tanah Palestina.

Dia juga mmeminta PBB untuk mendukung langkah-langkah strategis dan nyata dari seluruh komunitas internasional untuk menghentikan kekerasan Israel yang dinilainya tidak manusiawi dan tidak adil.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS