HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ibu Negara RI, Iriana Widodo buka suara perihal konflik yang terjadi antara Israel dan Pelestina, yang diketahui telah memakan ribuan korban jiwa warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Dia meminta agar konflik yang berujung pada kekerasan tersebut segera dihentikan, dan akses masuk menuju wilayah kantong Gaza dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa didistribusikan.
“Saya sungguh berharap kekerasan dapat dihentikan, perang dapat diakhiri, akses bantuan kemanusiaan dapat dibuka, dan mari bersama kita bantu saudara-saudara kita di Palestina,” kata Iriana dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/11).
Iriana mengaku sedih melihat banyaknya anak-anak dan perempuan yang menjadi korban atas konflik tersebut.
“Sebagai perempuan, sebagai ibu saya sangat sedih melihat situasi ini. Saya tidak bisa membayangkan derita anak anak yang tidak berdosa yang harus yang harus menghadapi kenyataan seberat ini,” ucapnya.
“Anak-anak dan perempuan saat ini sudah banyak yang kehilangan nyawa di Gaza. Sebagian besar adalah warga sipil yang tidak berdosa. kehidupan di Gaza juga semakin sulit. Akses air bersih listrik dan makanan juga sangat terbatas,” imbuhnya.
Istri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun mengajak agar semua orang bisa hidup berdampingan secara damai dan menghindari permusuhan. Semua itu, kata dia, demi masa depan dunia yang lebih baik.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melepas bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina senilai Rp24,1 miliar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (4/11) kemarin.
Bantuan yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan kebutuhan yang disesuaikan itu akan dikirim ke Gaza, Palestina melalui Bandara El Arish, Mesir.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus segera mungkin untuk dihentikan. Kita harapkan akan semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” kata Jokowi.