HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan bahwa Prabowo Subianto tetap konsisten untuk berpihak kepada Palestina hingga sampai dengan saat ini.

“Komitmen Prabowo soal Palestina sangat kokoh,” kata Fadli Zon dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/11).

Pada tahun 1998, ia mengaku pernah mengajak Prabowo Subianto ziarah ke Yerussalem, sebuah ibukota Palestina. Di sana banyak hal yang disampaikan Fadli Zon kepada ketua umumnya itu.

“Foto ini di Amman, Yordania thn 1998 akhir. Waktu itu saya ajak beliau ke Yerusalem untuk ziarah,” jelasnya.

Atas semua yang diketahui, Prabowo pun saat itu mengatakan kepadanya bahwa ia tak akan datang ke Israel jika Palestina belum merdeka.

“Pak Prabowo mengatakan tak akan menginjakkan kaki di sana (Israel) sebelum Palestina merdeka,” terangnya.

Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan mengatakan sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun untuk membuka posko kesehatan darurat milik TNI di kawasan Gaza.

Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan medis kepada para korban atas serangan brutal yang dilakukan Israel kepada kawasan Palestina tersebut.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Duta Besar Palestina, kita membuka semua rumah sakit TNI untuk siap menerima pasien-pasien dari Palestina,” kata Prabowo di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11) kemarin.

Untuk melancarkan niatnya itu, Prabowo juga akan membuka komunikasi dengan negara-negara lain, termasuk Mesir.

“Kita akan koordinasi dengan pihak Mesir, TNI juga siap mengirimkan kapal rumah sakit,” terangnya.