Tur Trofi Piala Dunia U-17 Terakhir di Solo akan Kental dengan Nuansa Tradisional

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kota Solo akan jadi penutup rangkaian tur trofi Piala Dunia U-17 2023, acara pun diyakini bakal berlangsung meriah yang dibalut dengan nuansa tradisional.

Dengan begitu, masyarakat Solo bisa menyaksikan langsung acaranya, yang akan digelar pada Minggu (5/11) mulai pagi hari, seperti di tiga kota sebelumnya.

Untuk rute pawainya sendiri, akan ada bola raksasa yang bergulir mulai dari Jl. Diponegoro (Pasar Antik Triwindu) hingga Pura Mangkunegaraan (Gapura Ngarsopuro).

Dalam hal ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa Kota Solo akan jadi kota yang spesial pada acara nanti.

“Solo akan menjadi kota spesial saat pelaksanaan Piala Dunia U-17 dan jadi sorotan dunia. Di Solo ada final dan acara selebrasi penutupan. Trophy Experience menjadi penanda kesiapan Solo jelang turnamen. Kami berharap dukungan masyakakat Solo, Jawa Tengah dan DIY untuk menyukseskan pelaksanaan Piala Dunia U-17,” sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (4/11).

Deretan Prajurit Pura Mangkunegaraan, Penari Mangkunegaraan, Drum Band, bintang-bintang klub Persis Solo bakal meramaikan sesi pawai. Gusti Kanjeng Mangkunegaraan akan hadir dalam rangkaian acara Trophy Experience tersebut.

Trophy Piala Dunia U-17 akan dipamerkan di Pura Mangkunegaraan di depan Gedung Kavallerie-Artillerie.

Solo yang punya kekhasan tradisional diyakini bakal menyelenggarakan Trophy Experience dengan gaya berbeda dan unik.

Terkait hal ini juga, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meyampaikan bahwa Solo sudah siap dari berbagai aspek.

“Ini acara pendukung di luar pertandingan yang melibatkan masyarakat luas dari berbagai kalangan. Secara minfrastruktur Solo sudah siap. Untuk hal-hal pendukung lainya, sambil jalan kami tuntaskan. Saya berharap dukungan masyakarat buat menyukseskan pelaksanaan Piala Dunia U-17, bahu membahu,” ucap Gibran.