HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berapa kali mengganti pembalut, atau jenis pembalut yang digunakan, biasanya menjadi topik yang jarang dibahas, bahkan dibicarakan dengan sesama teman wanita.
Bagi yang sudah sering mengganti pembalutnya saat menstruasi atau haid, terkadang masih belum memahami secara pasti berapa kali pembalut harus diganti agar kondisi miss v tetap dalam keadaan yang bersih.
Apalagi, kondisi saat menstruasi adalah momen para wanita harus sangat menjaga kebersihannya. Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr Novi Gracia, bahwa mengganti pembalut diusahakan sebanyak 4 hingga 6 kali dalam sehari.
Meski demikian, ada momen-momen yang bisa jadi pengecualian di saat Sobat Holopis sedang dalam perjalanan yang panjang.
“Wanita di usia puber biasanya mager, bisa nyeri haid aduh males ngapa-ngapain, itu pengaruh hormon juga. Nah, kalau misalnya mengganti pembalut, normalnya, minimal kalau lagi traveling okelah 2 kali, tapi kalau lagi normal apalagi jumlah darahnya lagi banyak itu 4 sampai 6 kali dalam satu hari,” jelas Dokter Novi kepada Holopis.com dalam program Teras (Tempat Rumpi Anak Sekarang), Jum’at (3/11).
Dokter Novi juga menyarankan lebih baik mencari air yang mengalir untuk menjaga kebersihan selama menstruasi dan tiap mengganti pembalut. Apalagi dijelaskan, bahwa darah haid itu bisa memicu banyak sekali kuman menempel dan bisa membahayakan bagi kesehatan perempuan.
“Darah itu merupakan media kuman. Contoh periksa laboratorium dengan mikroskop kita kadang-kadang menggunakan media darah untuk menumbuhkan bakterinya,” jelasnya.
Dokter Novi pun mengajak para perempuan muda untuk membayangkan jika mereka malas mengganti pembalut. Kuman-kuman tersebut pastinya menetap di area yang seharusnya kebersihannya dijaga. Apalagi bagi mereka yang bisa malas mengganti pembalut selama 24 jam.
“Kalau kita nggak mengganti pembalut coba bayangkan, apalagi yang sampai 24 jam. Mager di kamar terus, nggak ganti-ganti, nggak mandi lagi. Jangan menunggu ada gejala baru nanti repot-repot konsul,” kata dokter cantik tersebut.
Sobat Holopis, jangan lupa sering ganti pembalutnya ya!