Advertisement
Categories: Kesehatan

Mengenal Gejala Hipoglikemia, Harus Waspada

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hipoglikemia adalah kondisi yang terjadi akibat rendahnya kadar gula dalam darah (glukosa). Karena tubuh memerlukan glukosa sebagai sumber energi utama.

Kebanyakan orang merasakan gejala hipoglikemia ketika gula darahnya 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih rendah.

Gejalanya mungkin bisa berbeda, tergantung seberapa rendah gula darah kamu.

Berikut berbagai gejala hipoglikemia yang bisa terjadi:

1. Perasaan cemas

Ketika kadar glukosa kamu turun terlalu rendah, tubuh akan melepaskan hormon epinefrin (atau lebih populer dengan sebutan adrenalin) dan kortisol, yang memberi sinyal pada hati untuk melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah.

Hal itu bisa menyebabkan kecemasan dan gejala terkait, seperti gemetar, berkeringat, dan jantung berdebar-debar.

2. Gemetaran dan tremor

Tangan yang tremor atau gemetaran merupakan gejala hipoglikemia yang signifikan.

Hal ini karena saraf dan otot mendapatkan energi dari gula darah. Jadi, ketika gula darah terlalu rendah, saraf dan otot akan terganggu.

3. Kelaparan yang hebat

Bila kamu merasa sangat kelaparan, itu berarti tubuhmu sedang memberi sinyal bahwa kamu mengalami penurunan gula darah.

Gejala hipoglikemia ini terjadi karena tubuh ingin mendapatkan gula.

Rasa lapar yang kamu alami mungkin seperti kamu ingin memakan lima belas piring makanan.

Namun, sebenarnya yang biasanya tubuh perlukan hanyalah sejumlah gula untuk mengembalikan kadar gula ke normal.

4. Berkeringat

Ini biasanya merupakan salah satu tanda pertama hipoglikemia yang berhubungan dengan lonjakan adrenalin seiring dengan menurunnya kadar glukosa.

Sekitar 84 persen pengidap diabetes berkeringat saat mereka mengalami hipoglikemia, tapi gejala ini akan segera hilang setelah kamu mengonsumsi gula.

5. Mudah marah dan tersinggung

Perubahan suasana hati dan episode emosional yang tiba-tiba dan tidak biasa juga bisa menjadi gejala hipoglikemia.

Hal itu karena gula darah rendah juga bisa memengaruhi neurologis yang berakibat pada gangguan suasana hati.

Biasanya, gangguan suasana hati yang menjadi tanda hipoglikemia, antara lain mudah tersinggung, marah, dan perasaan depresi.

Share
Published by
Selvi Anggriani

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

2 jam ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

2 jam ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

3 jam ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

3 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

4 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

4 jam ago