HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketum Forum Masyarakat Cinta Bangsa (FMCB), Sayuti berharap besar kepada seluruh aparat baik dari unsur TNI, Polri maupun institusi penegak hukum dan keamanan lainnya untuk memastikan netralitas mereka. Bukan hanya di kalangan elite saja, akan tetapi sampai ke level terbawah sekalipun.
“TNI Polri saya sangat berharap benar-benar bisa jadi alat negara dan menjaga negeri, jangan condong ke sana dan kemari. Sayangi negeri ini ketimbang capres cawapres,” kata Sayuti dalam sebuah diskusi publik di Omah Kopi 45, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu.
Seperti dikutip Holopis.com, Sayuti juga tak lupa memberikan wejangan kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk memastikan bahwa perbedaan pilihan politik tidak membuat mereka saling caci maki, bermusuhan apalagi saling menebar fitnah dan adu domba.
“Berbeda pilihan untuk masyarakat jangan diperluas, toh para elite kita sudah bisa makan siang bersama,” ujarnya.
Bagi Sayuti, politik seharusnya dimaknai sebagai upaya untuk memilih pemimpin terbaik sesuai dengan preferensi masing-masing, tanpa harus memaksakan kehendak orang lain untuk memilih sosok yang sama. Sebab kata dia, perkawanan antar sesama anak bangsa jauh lebih utama untuk dirawat dan dilestarikan, bukan perpecahan dan saling merendahkan.
“Kita lihat di 2019 bagaimana pendukung pak Prabowo mati-matian, pendukung pak Jokowi mati-matian, setelah selesai mereka dirangkul semua. Artinya ini permasalahan sudah selesai. Ayo kampanyekan itu, generasi milenial ini sudah peka, jangan sampai ada yang adu domba dan mati-matian mendukung capres cawapres,” tandasnya.
Di dalam kontestasi pemilu yang demokratis, peluang terjadinya konflik tentu ada, hanya saja ia mengajak semua masyarakat tanpa terkecuali untuk bersama-sama logis dan dewasa dalam menyikapi konflik yang ada.
“Kalau ada konflik pasti ada, tapi kita harus waspada dan hindari,” pungkasnya.