HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan harga miring kepada para calon investor.
Bahkan jika dibanding dengan harga tanah di Balikpapan, bahkan di kawasan DKI Jakarta, seperti kawasan SCBD dan Menteng, dimana harga masih di bawah Rp1 juta per meter persegi (M²).
“Ini saya mengajak bapak/ibu (calon investor) semuanya mumpung harga tanahnya masih murah. Karena (kalau) bapak/ibu beli tanah di SCBD per meter Rp200 juta, di Menteng Rp150 juta, Balikpapan sudah Rp10 juta-Rp15 juta. Di sini (IKN) masih di bawah Rp1 juta,” katanya dalam keterangannya, Kamis (2/11) yang dikutip Holopis.com.
Jokowi lantas mengingatkan, bahwa sewaktu-waktu harga tanah di Ibu Kota yang masih dalam pembangunan tahap pertama itu bisa saja naik, tergantung dari pergerakan harga pasar.
“Bulan depan sudah naik karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak masa dijual murah? Ya ndak lah. Otorita (IKN) pintar,” sambung Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi meminta para investor untuk tidak khawatir terkait nasib IKN selepas dirinya lengser pada Oktober 2024. Sebab keberlanjutan pemindahan dan pembangunan ibu kota baru dijamin dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 yang revisinya baru disetujui DPR beberapa waktu lalu.
Ia juga berpesan kepada para calon investor untuk tidak perlu khawatir perihal gejolak Pemilu yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.
“Kita kan sudah berapa kali pemilu langsung, 2004, 2009, 2019. Mau pemilu hangat-hangat dikit, agak panas endak apa-apa. Yang penting bapak/ibu jangan beli kipas, ngipasin atau beli kompor manas-manasin,” kelakar Jokowi.