HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggenjot pembangunan di Ibukota Negara di Kalimantan Timur alias IKN Nusantara. Berbagai groundbreaking pembangunan sarana dan prasarana di sana terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
“Sistem kelistrikan di Ibu Kota Negara Nusantara akan dihasilkan oleh sumber-sumber energi berbasis ramah lingkungan. Dimulainya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/11).
Pembangunan PLTS tersebut menurut Jokowi adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan program strategis nasional (PSN) yakni pemindahan Ibukota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Menjadi wujud keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang tak hanya andal, tetapi juga berbasis ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN,” ujarnya.
Dijelaskan oleh Presiden Jokowi, bahwa PLTS IKN tersebut akan menjadi pemasok listrik yang tentunya sangat ramah lingkungan. Potensi alam akan menjadi penopang di dalam memroduksi listrik.
“PLTS IKN akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour (GWh) per tahun dan mampu mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahunnya. Selain memanfaatkan tenaga surya, pemerintah juga akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN,” terangnya.
Pembangunan PLTS ini ditekankan Jokowi lagi, adalah bagian dari konsep forest city digadang-gadang menjadi kota masa depan di Indonesia.
“Pemanfaatan energi baru terbarukan di IKN selaras dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan,” tukasnya.
Selain pembangunan PLTS di IKN, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking terhadap pembangunan kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan di IKN Nusantara.
“Pembangunan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah dimulai kemarin di Ibu Kota Nusantara dengan kegiatan peletakan batu pertama,” terang Jokowi.
Dipaparkan dia, bahwa keberadaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menjadi pelengkap dari fasilitas pelayanan masyarakat di IKN. Ia berharap besar pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menjadi penambah keyakinan masyarakat, sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN, karena sudah ada perlindungan jaminan sosialnya dari BPJS.
“Apalagi, saat ini di IKN sedang berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan secara serentak dan melibatkan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting untuk melindungi para pekerja dari berbagai risiko, baik risiko sosial maupun risiko ekonomi,” pungkasnya.