HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie mengklaim bahwa banyak data di internal Mahkamah Konstitusi yang bocor ke publik, yang seharusnya itu tidak terjadi.
Namun, Jimly tidak menyebutkan secara detail data apa yang telah bocor kepada publik tersebut di tengah proses pemeriksaan sidang etik para hakim, khususnya Anwar Usman.
“Yang jelas informasi di dalam kok di luar sudah pada tahu detail sekali,” kata Jimly dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/11).
Jimly bahkan menduga lembaga tersebut telah disusupi intelijen sehingga banyak data yang seharusnya terungkap malah beredar luar di kalangan masyarakat.
“Banyak intel rupanya di sini. Maksudnya ini yang rahasia dibuka keluar,” tukasnya.
Jimly pun berani memastikan dugaannya tersebut akurat dan bukan sekadar asumsi. Para pelakunya pun bisa berasal dari bawahan, bahkan sampai kalangan hakim konstitusi.
“Selama ini cuma dugaan-dugaan, tapi sekarang kok banyak betulnya sekarang ini. Ini pasti sumbernya kalau bukan staf, hakim. Kami sudah periksa semuanya, susah ini, siapa ini,” tegasnya.