HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag mengklaim dirinya sendiri sebagai pejuang untuk membela timnya setelah dilibas habis oleh Newcastle United dalam ajang Carabao Cup pada Kamis (3/11) di Old Trafford, Manchester, Britania Raya.
Sang pelatih menjelaskan alasannya sebagai pejuang, karena memiliki tanggung jawab penuh atas kinerja tim setan merah, dan melatih anak asuhnya dalam melihat jadwal pertandingan penting.
“Saya mengambil tanggung jawab untuk itu, saya melihatnya sebagai sebuah tantangan. Saya seorang pejuang dan saya sedang berjuang dan saya berbagi tanggung jawab dengan para pemain saya,” kata Erik Ten Hag, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (3/11).
Pria asal Belanda itu yakin dengan tanggung jawabnya dalam mengatasi masalah krisis kemenangan di MU, tetapi harus menerima kenyataan terlebih dahulu bahwa timnya sedang dalam kondisi terpuruk.
“Saya yakin saya bisa melakukannya. Di semua klub saya, saya telah melakukannya, dan juga tahun lalu saya melakukannya di sini juga. Namun saat ini, kami berada di posisi yang buruk,” ucapnya.
Ten Hag sudah memahami tentang kinerjanya tidak memiliki hasil dan bisa menerima kritikan dari berbagai pihak yang mempertanyakan pekerjaannya sebagai pelatih, sehingga menganggap itu sebagai hal yang normal.
“Saya memahami bahwa ketika hasilnya tidak ada, maka ini juga merupakan proses logis jika mereka mempertanyakan manajer,” tutupnya.