HOLOPIS.COM, KALTIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim akan memprioritaskan para investor dalam negeri untuk membangun sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.
Penggunaan investor dari luar negeri pun menurut Jokowi, hanya akan digunakan apabila seluruh investor dalam negeri sudah tidak tertarik atas penawaran dari pemerintah.
“Saya sampaikan kepada Kepala Otorita IKN dahulukan dulu investor dalam negeri. Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kita akan keluarkan jurus yang dari luar,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/11).
Jokowi mengklaim bahwa sebenarnya investor dari luar negeri sudah mengantri untuk menanamkan modal mereka di IKN Nusantara dibandingkan investor dalam negeri.
“Karena sudah beberapa bulan yang lalu dari Singapura ada 130 investor datang. coba dari Singapura jauh-jauh ke sini melihat kalau enggak berminat untuk apa. Kemudian dari Korea 30 orang dari Jepang juga 30 orang dari Malaysia dari Uni Emirat Arab,” klaimnya.
“Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan kepada Kepala Otoritas, rem untuk yang dari luar,” imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun masih menginginkan investor dalam negeri untuk menjadi prioritas investasi di IKN ketimbang dikuasai oleh pihak asing.
“Berikan kesempatan kalau bisa juga dijoinkan dari dalem, jadi zona yang kita rencanakan semua akan terisi. Tapi biasanya kalau dari luar misalnya dari Uni Emirat Arab mintanya langsung satu blok, ini satu blok untuk financial center kami yang garap total. Terus nanti yang di dalam negeri mau dapat apa,” tuntasnya.