Kader partai solidaritas indonesia, ade armando. [Gambar : ist]
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menilai, pihak yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Presiden kedua RI Soeharto sama saja mengakui dirinya bodoh.
Dalam unggahannya di Instagram, Armando mengatakan, bahwa kebodohan paling besar saat ini ialah pihak yang membandingkan pemerintahan Presiden Jokowi dengan rezim Soeharto.
“Kedunguan terbesar adalah menyamakan Pemerintahan Jokowi dengan Rezim Soeharto!” kata Armando dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Selasa (31/10).
Selain itu, politikus yang juga berprofesi sebagai dosen ilmu komunikasi tersebut menganggap, bahwa tuduhan yang mengatasnamakan Presiden Jokowi beserta keluarganya makin garang dan semrawut.
“Kesannya semakin ngawur dan liar ya?” imbuhnya.
Selanjutnya, dirinya mengungkapkan, bahwasanya Presiden Jokowi bukanlah pengkhianat melainkan pelayan rakyat.
“Jokowi bukan pengkhianat! Dia pelayan rakyat!!!” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyamakan, pihak yang menuduh Presiden Jokowi sebagai pengkhianat dengan seseorang yang memiliki hati dengki.
“Hanya mereka yang berhati dengki yang menganggap Pak Jokowi sebagai pengkhianat,” tandasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Anime Solo Leveling resmi diumumkan untuk lanjut ke season 2 yang dijadwalkan…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Richie Duta Richardo gagal melangkah ke final Badminton Asia…
HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan…
Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Indonesia berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak final Badminton Asia Junior Championship…