Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Polda Metro Jaya: Hati-Hati akan Modus Penipuan Tilang Elektronik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Traffic Management Center atau TMC Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar berhati-hati akan modus penipuan surat tilang digital yang dikirimkan melalui nomor WhatsApp.

Dalam unggahan di X, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan, bahwa institusinya tidak mengirimkan surat tilang digital lewat nomor WhatsApp.

“WASPADA MODUS PENIPUAN!! Ditlantas Polda Metro Jaya tidak mengirimkan Surat Tilang Digital Konfirmasi E-TLE melalui nomor WhatsApp dengan format .APK,” tulis TMC Polda Metro Jaya, seperti dikutip Holopis.com, pada Senin (30/10).

Dalam unggahan tersebut, pihak Polda memastikan bahwa pihaknya hanya mengirimkan Surat Tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) melalui Pos Indonesia.

“Hanya mengirimkan Surat Konfirmasi Resmi melalui PT. Pos Indonesia sesuai alamat tujuan,” lanjutnya dalam keterangan tertulis.

Dengan begitu, TMC Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk tidak membuka file, jika mendapati kiriman tersebut. Lebih lanjut, TMC Polda Metro Jaya juga menyarankan agar masyarakat segera melakukan pengecekan lewat Situs Website Resmi ETLE, apabila menerima kiriman surat tersebut.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...

6 Juta Data DJP Bocor, Begini Respon Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara terkait adanya kabar kebocoran 6 juta data milik DIrektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya dalam 6 juta data yang bocor itu, terdapat data dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru